Pesona di Ujung Barat Indonesia


Lukisan Pelabuhan Sabang,1910
Pulau Weh, merupakan pulau vulkanik kecil yang terletak di ujung barat laut Pulau Sumatera. Pulau ini awalnya menyatu dengan Pulau Sumatera, namun kemudian terpisah akibat letusan gunung pada zaman Pleitosen. Satu-satunya kota terbesar di Pulau ini dikenal dengan Kota Sabang, yang merupakan kota paling ujung barat di Indonesia.

Pulau Weh, memang sudah terkenal dengan keindahan alamnya sejak zaman penjajahan dulu. Terkenalnya pulau ini di zaman penjajahan belanda karena hasil rempah-rempahnya yang berlimpah. Pada dasarnya, perekonomian Pulau Weh didominasi oleh agrikultur. Hasil utamanya adalah cengkeh dan kelapa.
Kota Sabang merupakan dermaga penting semenjak akhir abad ke-19, karena kota ini merupakan pintu masuk ke selat Melaka. 

Sebelum terusan Suez dibuka tahun 1869, kepulauan Indonesia dicapai melalui Selat Sunda dari Afrika. Dari terusan Suez, jalur ke Indonesia lebih pendek melalui Selat Malaka. Karena kealamian pelabuhan dengan air yang dalam dan dilindungi dengan baik, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membuka Sabang sebagai dermaga.

Pada tahun 1883, dermaga Sabang dibuka untuk kapal berdermaga oleh Asosiasi Atjeh. Awalnya, pelabuhan tersebut dijadikan pangkalan batubara untuk Angkatan Laut Kerajaan Belanda, tetapi kemudian juga mengikutsertakan kapal pedagang untuk mengirim barang ekspor dari Sumatra utara.

Pesisir Pantai di Iboih
Setiap tahunnya, 50.000 kapal melewati Selat Malaka. Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia menyatakan Sabang sebagai Zona Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas untuk mendapatkan keuntungan dengan mendirikan pelabuhan tersebut sebagai pusat logistik untuk kapal luar negeri yang melewati selat itu. Prasarana untuk dermaga, pelabuhan, gudang dan fasilitas untuk mengisi bahan bakar sedang dikembangkan.

Pulau Weh juga terkenal dengan ekoturismenya. Menyelam, mendaki gunung berapi dan resort pantai adalah daya tarik utama dari pulau ini. Desa kecil Iboih, dikenal sebagai lokasi snorkling, diving, dan arena bermain air yang paling indah di Pulau Weh.


Diving di Iboih diambil oleh telusuriindonesia.com
Turis Mancanegara juga menyebut Iboih merupakan salah satu surga diving di Indonesia, karena kejernihan dan begitu indahnya terumbu karang di ujung barat negeri ini.


Perahu Wisata di Rubiah
Beberapa meter dari Iboih, kita bisa menyebarang ke Pulau Rubiah hanya dengan menyewa perahu atau boat penduduk sekitar. Disekitar pulau Rubiah kita bisa bermain air seperti snorkeling. Nah, untuk yang gak bisa berenang, jangan khawatir, Perahu Wisata di Rubiah ini siap untuk menghantarkan anda keliling laut di sekitar Pulau Rubiah untuk menikmati keindahan bawah laut hanya dengan duduk diatas perahu saja, tanpa basah-basahan. Kok bisa ya tanpa basah-basahan tapi bisa nikmatin indahnya bawah laut serta melihat aneka ragam ikan-ikan berenang dibawah laut? Tentu bisa, karena Perahu Wisata di Rubiah ini dilengkapi dengan kaca bening di dasar perahunya, sehingga wisatawan dengan bebas dapat melihat isi perairan dangkal di sekitar Pulau Rubiah ini.


Snorkling di Iboih, Sabang
Tidak jauh dari Desa Iboih, kita bisa menikmati Pantai Gapang, yang merupakan salah satu pantai yang indah di Pulau Weh. Dari Iboih anda bisa menggunakan ojek menuju Pantai Gapang. Pantai Gapang terkenal dengan pasir pantainya yang sangat bersih dan halus seperti bedak bayi. Tidak jauh berbeda dengan Iboih, disekitar pantai Gapang juga terdapat deretan resort dan penginapan yang langsung menghadap ke laut.


Boat Diving di Pantai Gapang
Pantai Gapang juga menyuguhkan keindahan alam bawah lautnya yang tidak kalah dengan Iboih, disini anda bisa menikmati indahnya terumbu karang yang masih terjaga dan terawat hingga saat ini. hanya dengan menaiki Boat Diving ini, anda akan diantarkan oleh penduduk sekitar ke spot-spot diving yang indah di sekitar Pantai Gapang. Untuk yang belum bisa diving, jangan khawatir. Pantai Gapang menyajikan cara lain untuk menikmati keindahannya, seperti snorkling, jetski, dan permainan air lainnya.
Yang anehnya di Pantai Gapang ini lebih sering kita jumpai turis asing daripada turis lokal, bisa dikatakan pantai ini menjadi salah satu terfavorit bagi turis asing. Mungkin karena pantai ini lebih terlihat bersih ketimbang pantai-pantai lainnnya di Pulau Weh, mulai dari tekstur pasirnya yang halus dan putih, dan letak pantai Gapang yang berada di dalam salah satu resort besar di Pulau Weh, sehingga menjadikan Pantai ini seakan-akan menjadi private beach, sehingga menarik wisatawan asing.
Pantai Gapang


Pantai Gapang 
Untuk yang doyan wisata kuliner, di sekitar Pantai Gapang juga terdapat warung-warung yang menyajikan mie aceh/mie seafood yang tidak kalah dengan hidangan restoran berbintang. Warung-warung ini juga berada tidak jauh dengan garis Pantai Gapang itu sendiri dan menghadap langsung ke laut. Sehingga pengunjung warung dapat langsung menikmati indahnya suasana Pantai Gapang. Setelah bermain-main di Iboih dan Gapang, jangan berpuas dulu. Masih banyak keindahan Weh yang belum terjamahi. Kita sekarang mulai membahas indahnya daerah timur Pulau Weh.
Sunrise di Pantai Sumurtiga
Pantai Sumur tiga, pantai ini terletak di timur Pulau Weh. Dinamakan Sumur tiga karena digaris pantainya terdapat tiga sumur air tawar. Pantai ini memiliki garis pantai yang boleh dikatakan terpanjang di Pulau Weh. Karakteristik pantainya pun berbeda dengan Iboih atau Gapang, Pantai ini lebih memiliki pasir yang berkilau dan bersih bak seperti kristal kata wisatawan asing. Disekitar Pantai ini juga terdapat beberapa Resort yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Resort-resort inilah yang mengelola pantai sumur tiga ini agar tetap bersih dan terawat. Selain karakteristik pasir pantainya yang terkenal, Pantai Sumur Tiga dikenal dengan surganya para pencari matahari terbit. Matahari terbit di Pantai Sumur Tiga bisa dikatakan sebagai Golden Sunrisenya Pulau Weh, karena yang terbaik untuk menikmati indahnya matahari terbit di Pulau Weh ya hanya di Pantai Sumur Tiga.


Sunrise di Pantai Sumurtiga
Apa yang tersaji di sini adalah perpaduan keindahan dan kedamaian yang sesungguhnya menghadap langsung ke samudera luas. Anda dapat menikmati keindahan ini dengan santai, tiduran di pasir putih, bercengrama dengan orang yang  disayangi, berenang di laut jernih, atau berbincang dengan warga setempat. Mungkin keindahan ini tidak akan bertahan lama apabila kita sendiri sebagai manusia tidak dapat menjaganya, atau bahkan hanya bisa mempercepat keindahan ini luput. Untuk itu, setiap kita menikmati keindahan alam ini jadikan sebuah motivasi untuk kita bisa menjaga bumi ini. Bumi tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Jangan menjadikan etika manusia lebih rendah daripada makhluk lainnya yang lebih mengenal dan menjaga tempat tinggalnya sendiri. Mulailah menjaga bumi ini dari hal-hal kecil disekitar kita, demi sisa-sisa keindahan bumi ini untuk anak cucu kita nantinya, Salam bumi hijau Indonesia!
Sunrise Pantai Gapang

SHARE ON:

Hello guys, Saya Riyan dista, Thanks ya udah mau berkunjung ke blog yang sederhana ini, dan mohon maaf apabila artikel didalamnya terdapat kesalahan dan tidak menarik.

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment